Artikel
PENGHASIL RIBUAN TON GABAH, JALAN PROVINSI DI DESA SUMBERJAYA TIDAK PERNAH TERSENTUH PERAWATAN
Sumberjaya, 27 Juni 2025 – Pemerintah Desa Sumberjaya, Kecamatan Lalembuu, Kabupaten Konawe Selatan, menyampaikan keprihatinan mendalam atas kondisi jalan provinsi yang melintasi wilayah desa. Jalan tersebut merupakan jalur utama distribusi hasil pertanian, khususnya padi, namun hingga kini belum pernah mendapatkan perbaikan maupun pengaspalan meskipun sudah puluhan tahun digunakan masyarakat.
Sebagai desa penghasil gabah dalam jumlah besar, kondisi infrastruktur jalan yang buruk sangat berdampak terhadap kelancaran distribusi hasil panen. Luas sawah yang tercatat dalam data kelompok tani di Desa Sumberjaya mencapai 223,45 hektar, belum termasuk puluhan hektar sawah lain yang belum masuk dalam kelompok tani maupun sawah cetakan baru.
Pada musim panen April–Mei 2025, delapan kelompok tani di Desa Sumberjaya mencatat hasil panen sebanyak 12.582 karung gabah, atau setara 1.258,2 ton (dengan asumsi 1 karung berisi 100 kg). Jumlah ini mencerminkan potensi besar Desa Sumberjaya dalam menyuplai kebutuhan pangan di tingkat daerah maupun provinsi.
Penting untuk diketahui bahwa jumlah tersebut baru dari satu desa, yaitu Desa Sumberjaya. Masih terdapat desa-desa lain dalam kawasan pertanian Kecamatan Lalembuu seperti Desa Lambandia, Mokupa Jaya, dan desa sekitarnya yang juga memiliki kontribusi besar terhadap produksi padi.
Kepala Desa Sumberjaya, Jati Wibowo, menyampaikan harapan besar kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara agar segera memprioritaskan pembangunan dan peningkatan kualitas jalan provinsi yang selama ini menjadi jalur penghubung utama masyarakat dan hasil pertanian.
“Kami berharap pemerintah segera turun tangan. Jalan yang rusak parah ini bukan hanya menyulitkan petani, tetapi juga menghambat pertumbuhan ekonomi desa secara keseluruhan di kecamatan Lalembuu,” ujar Kepala Desa.
Pemerintah Desa Sumberjaya siap bersinergi dengan semua pihak, baik pemerintah daerah maupun provinsi, dalam upaya percepatan pembangunan infrastruktur sebagai bagian dari upaya mendukung ketahanan pangan nasional dan kesejahteraan petani desa.